KETAPANG, MENITNEWS.id – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto, menghadiri malam ramah tamah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Ketapang di salah satu hotel di Kota Ketapang, Kamis (27/7) malam. Acara tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Martin Rantan dan Farhan, Forkopimda dan masyarakat Kabupaten Ketapang.
Martin mengatakan, acara malam ramah tamah ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah daerah dan Polri dalam hal menjaga kamtibmas. “Ini merupakan momentum penting dalam mempererat tali silaturrahmi dan memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya.
Pada acara tersebut juga dilakukan penandatangan pakta integritas untuk pemilu damai. Penandatanganan ini dilakukan sebagai upaya konkret dalam menjaga keamanan, ketertiban dan menghindari potensi gesekan pada saat pelaksanaan pemilihan umum.
“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh jajaran kepolisian yang telah berupaya maksimal untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan memfasilitasi pelaksanaan pemilu dengan aman, tertib dan damai,” ucap Martin.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan melaksanakan pemilu dengan tertib, jujur dan demokratis. Menurutnya, di Kabupaten Ketapang sendiri hampir tidak pernah adanya gesekan-gesekan pada saat Pilkada.
“Saya laporkan kepada Bapak Kapolda bahwa Ketapang ini sebuah negeri yang aman. Di mana setiap Pilkada Kabupaten Ketapang ini dapat dilakukan dengan baik. Hampir tidak pernah terjadi gesekan-gesekan,” ungkap Martin.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Pipit Rismanto, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang yang memberikan sambutan yang luar biasa atas kedatangannya. Dia mengatakan, silaturrahmi dengan Forkopimda dan semua elemen masyarakat di Kabupaten Ketapang dilaksanakan agar sinergitas dan soliditas untuk menjaga kamtibmas tetap terlaksana.
“Kedepan kita akan dihadapkan dengan agenda seperti pemilu 2024, tentunya Polri memainkan perannya yang sangat strategis, yaitu melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, dan pemeliharaan kamtibmas. Di mana dalam hal ini, Polda Kalbar melaksanakan transformasi penegakan hukum dengan prinsip ultimum remedium yang berasaskan pemanfaatan bagi masyarakat,” kata Pipit.
Dia menjelaskan, Polda Kalbar akan menerapkan pendekatan secara responsif, partnership dan solutif dalam pemeliharaan kamtibmas di wilayah Kalimantan Barat. Oleh karena itu, dia menekankan jajarannya untuk meningkatkan kolaborasi bersama seluruh lapisan masyarakat, sehingga Polri dapat selalu hadir dan memberikan solusi dalam setiap permasalahan di tengah masyarakat.
“Semua permasalahan, semua pengaduan itu harus direspon cepat, dikomunikasi dengan cepat, direspon dengan baik dan dilayani sampai tuntas. Semua ini dapat diselesaikan dengan kolaborasi. Semua fungsi itu bisa saling melengkapi untuk menyelesaikan segala masalah,” ujar Pipit.
Penandatanganan pakta integritas pemilu damai dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Ketapang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ketapang serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang ada di Kabupaten Ketapang. (*)